Panduan Teknis Inovasi
T(A)SPEN (Telaah Asyik Struktur Cerita Pendek) di SMPN 16 Pekalongan
BAB I Pendahuluan
Metode gunting tempel adalah alat pembelajaran kreatif dan interaktif yang menggunakan kertas dan gunting untuk membantu siswa memahami struktur cerita pendek. Dalam kegiatan ini, siswa akan diberikan sebuah cerita pendek yang dipotong menjadi beberapa bagian. Tugas siswa adalah menyusun kembali potongan-potongan cerita tersebut menjadi sebuah cerita utuh yang sesuai dengan struktur yang benar.
BAB II Tujuan Pembelajaran
Memahami dan mengidentifikasi struktur cerita pendek (pendahuluan, konflik, klimaks, dan penyelesaian).
Meningkatkan keterampilan analitis melalui penyusunan kembali cerita.
Mengembangkan kreativitas siswa dalam memahami dan menganalisis teks.
Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.
BAB III Langkah-langkah Pelaksanaan
Persiapan Alat dan Bahan
Cerita pendek yang sudah dipilih dan dicetak.
Gunting.
Kertas kosong atau papan tulis kecil.
Lem atau perekat lainnya.
Alat tulis (pensil/pena).
Pembagian Kelompok
Bagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil, idealnya 4-5 siswa per kelompok.
Pemotongan Cerita
Berikan setiap kelompok satu salinan cerita pendek yang sudah dipilih.
Instruksikan setiap kelompok untuk memotong cerita tersebut sesuai dengan bagian-bagian tertentu (pendahuluan, konflik, klimaks, dan penyelesaian).
Penyusunan Kembali Cerita
Setelah cerita dipotong, minta setiap kelompok untuk menyusun kembali potongan-potongan cerita tersebut di atas kertas kosong atau papan tulis kecil.
Pastikan mereka menyusun cerita sesuai dengan struktur yang benar: pendahuluan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.
Diskusi dan Presentasi
Setelah semua kelompok selesai menyusun cerita, minta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja mereka.
Lakukan diskusi bersama mengenai struktur cerita dan alasan penyusunan setiap bagian.
Evaluasi dan Refleksi
Berikan umpan balik kepada setiap kelompok mengenai keakuratan dan kreativitas penyusunan cerita mereka.
Ajak siswa untuk merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan dan apa yang mereka pelajari dari kegiatan tersebut.
Tips untuk Guru
Pilih cerita pendek yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dan memiliki struktur yang jelas.
Berikan panduan dan contoh sebelum memulai kegiatan.
Dorong siswa untuk bekerja sama dan berdiskusi dalam kelompok.
Berikan waktu yang cukup untuk setiap tahap kegiatan agar siswa dapat bekerja dengan tenang dan teliti.
Buat suasana kelas yang menyenangkan dan interaktif selama kegiatan berlangsung.
Contoh Cerita Pendek yang Dapat Digunakan
"Si Kancil dan Buaya"
"Legenda Danau Toba"
"Bawang Merah dan Bawang Putih"
BAB IV Penutup
Melalui metode gunting tempel dalam inovasi T(A)SPEN, siswa diharapkan dapat memahami struktur cerita pendek dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan keterampilan analitis dan kreativitas mereka, serta membuat pengalaman belajar menjadi lebih menyenangkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
No comments:
Post a Comment